![]() |
|
Monday, January 03, 2005 Su'uzhan yaitu perkiraan atau lintasan yang berbuah menjadi penyifatan terhadaporang lain dengan segala keburukan yang menimbulkan kedukaan pada orang itutanpa disertai dengan bukti dan alasan. Dampak su'uzhan diantaranya yaituberkubang dalam berbagai kemaksiatan dan keburukan dengan dalih bahwaAllah swt tidak melihat dan tidak mengetahuinya. Firman Allah swt,"Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangkaterhadap Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamutermasuk orang-orang yang merugi." (QS Fushshilat: 23) *** Atau dia berdalih bahwa dirinya tidak akan dibangkitkan dan tidakmengakui adanya hisab. Allah swt berfirman, "Dan jika Kami merasakankepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan,pastilah dia berkata, 'Ini adalah hakku dan aku tidak yakin bahwahari kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepadaTuhanku, maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikanpada sisi-Nya.' ... " (QS Fushshilat: 50) *** Dampak buruk lainnya dari su'uzhan yaitu menyepelekan suatu amaldari aneka amal kebajikan yang sudah dikenal, seperti amal menjengukorang sakit, melayat jenazah, menjawab salam, memenuhi undangan,memberi nasihat, mendoakan orang yang bersin, menghormati tetanggadan amal-amal lainnya. Orang yang berburuk sangka melakukan amal-amalkebajikan seperti menyuruh kepada kebaikan, mencegah kemungkaran,bersedekah, mendamaikan kedua pihak yang bermusuhan dan amal-amal lainnya karena riya' dan menginginkan suatu keuntungan. *** Islam mengharamkan berburuk sangka kepada Allah swt, Rasulullah saw dankaum mukminin yang dikenal berperilaku shaleh, berakhlak istiqamah danhidup dengan bersih. Allah swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman,jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagianprasangka itu adalah dosa ... " (QS al-Hujurat: 12)Rasulullah saw bersabda, "Janganlah salah seorang di antara kamu matimelainkan dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah Ta'ala." (HR Muslim) *** Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan su'uzhan,diantaranya karena pengaruh lingkungan yang masyarakatnya berakhlak buruk.Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya perumpamaan berteman dengan orangyang baik dan dengan orang yang buruk adalah seperti berteman dengan penjualparfum dan peniup api pada pandai besi. Jika kamu berteman dengan penjualparfum, maka boleh jadi kamu diolesi parfum atau minimal mendapatkan bauharum darinya. Adapun jika kamu berteman dengan peniup api, makaboleh jadi bajumu terbakar atau kamu mendapatkan bau yangtidak sedap." (HR Bukhari dan Muslim)***Faktor lainnya yang menyebabkan seseorang bersu'uzhan karena melakukananeka kemaksiatan dan perbuatan buruk lainnya yang dilakukan secaraterang-terangan. Rasulullah saw bersabda, "Seluruh dosa umatku dimaafkankecuali dosa yang dilakukan secara terang-terangan. Termasuk terang-terangan ialah bila seseorang berbuat dosa pada malam hari, kemudian padapagi harinya Allah menutupinya. Dia berkata kepada orang lain, 'Hai Fulan,semalam aku melakukan perbuatan ini dan itu.'" (HR Bukhari dan Muslim) *** Berburuk sangka akan berakibat buruk, diantaranya terjerumus ke dalamaneka kemaksiatan dan keburukan. Akibat lainnya yaitu tidak beramalkebajikan dan tidak mengamalkan ketaatan. Menjadi sasaran kebenciankebanyakan manusia. Seseorang yang diketahui telah berburuk sangka danternyata sangkaannya itu hanya sekedar tuduhan yang tidak berdasarkanbukti dan argumentasi yang kuat, maka orang yang telah berburuk sangkatersebut akan dijauhi dan dibenci oleh orang lain. Ini merupakan sunatullahyang berlaku pada makhluk-Nya. Seseorang yang berburuk akan menerimakemurkaan Allah swt. Firman Allah swt, " ... Dan barangsiapa yang ditimpaoleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah dia." (QS Thaha: 81) *** Penyakit berburuk sangka dapat diobati dengan membangun akidah yangsehat dan berdiri di atas landasan berbaik sangka kepada Allah,Rasulullah dan kaum mukmin yang shaleh. Sikap berbaik sangka tersebutakan melindungi diri kita dari sikap berburuk sangka. Jika kita telahterlanjur berburuk sangka, segeralah bertobat. Meninggalkan segalamacam bentuk kemaksiatan dan melakukan berbagai amal kebajikan secaraterus menerus. Mendewasakan diri dengan berpegang teguh terhadapetika Islam dalam memutuskan persoalan dan menghukum seseorang.Diantara etika Islam tersebut adalah berpegang teguh pada aspekslahiriah dan menyerahkan urusan batiniahnya kepada Allah swt.
dipetik dari: islamworld MuSaFiR_0102.. 6:10 AM.
*www.darulfuqaha.com |
MUTIARA HADIS.. Kelebihan Solat Dhuha : MA ROKYUUKOM?? ARTIKEL TERBARU
ARCHIVES...
|
|